Senin, 25 Juni 2012

The Power of Learning

Aku belajar banyak dari segala macam peristiwa, termasuk dari rasa sakit dan marah yg terkadang tak bisa terhindarkan. Aku belajar jujur dari setiap kebohongan, belajar bersyukur dari setiap masalah, dan belajar tersenyum dari kesakitan.
Tak banyak kalimat pengandaian untuk tetap membuatku diam tak bergerak di titik yg sama, karna hari terus melaju menuju esok hari. Pagi berganti siang, siang berganti malam dan malampun berganti dg pagi.
Hariku terus melaju...ahhh tepatnya kubiarkan melaju dengan indah.
Pada satu hari aku bertanya, hey...pada siapa harus kutujukan marah, sakit dan sedihku? 
Oh no...tak perlu menjadi begitu, semakin menjelaskan semakin mempertegas ketidakdewasaan melankolis yg sangat menjemukan.
Aku kamu dia dan mereka....
Sakitku sakitmu...sedihku sedihmu...seyumku senyummu...bahagiaku bahagiamu
Berjalan kita tak pernah sendiri...yakinlah.
Menangispun terkadang bukan karna rasa sakit tapi karna begitu besar perhatian orang-orang luar biasa yg setia mendukung kita dengan cara yg tak terduga.
Ketika ada satu dua orang menyakitimu, Tuhan akan mengirimkan lebih banyak orang untuk meredakan sakitmu dan DIA tidak akan biarkanmu kehilangan senyuman.
Aku memilih versi nyaman dg menjadi begini....membiarkan apapun yg mengusik ketenanganku berlalu, tepatnya adalah merelakannya.
Siapapun berhak menentukan pilihan atas hatinya, percayakan langkahmu pada hatimu...tidak pada ego atopun emosimu yg justru akan membawamu ke versi tidak nyaman satu hari nanti.
Doaku untukku untukmu untuknya dan untuk mereka....
Semoga setiap orang bisa belajar menjadi lebih dewasa dari setiap masalah, dan satu hal yg terpenting adalah semoga setiap orang bahagia dengan pilihannya.
 
 
 

Kamis, 14 Juni 2012

Happiie B'Day MbokDe

I call her "Mbokde...Genap sudah 2*th,haha"
HAAIIII JUNE......
Have a lovely B'Day my dearest "mbokde"....(maapkan diriku krn distorsi waktu hingga lupa tgl 14 di depan mata, maklum orang berlagak sibuk...hehe).
Hmmmm.....mengenalnya 7th yg lalu di kampus tercinta, dia adalah dia...dan aku adalah aku.
Sering merepotinya dan mengusik ketenangannnya karna keberisikanku...tp dia tetap menjadi sandaran dan telinga yg setia mendengar segala macam keluh kesahku.
Selalu mencari nya untuk mencari obat penawarku, istimewanya dia dengan karakter dan kepribadiannya.
Indah mengingat setiap waktu bersamanya, marah pun tak pernah lama....aku belajar darinya untuk tetap tenang dan berpikir positif, dan dia belajar dariku untuk berisik dan menggadaikan malu...hahahhaa, LOL!
Dia tak pelit untuk berbagi ilmu, teman berdiskusi yg asyik, mampu mendengar dan memahami lebih dalam dr kebanyakan orang...penganalisis yg objektif, sekaligus teman hangout berajojing ria terutama untuk urusan kulineran, it was great dear!
Dia di ibukota sementara aq setia di kota kelahiranku, sering menyusun rencana liburan tp tak sedikit yg meleset dr planning awal...haha. Bersamanya dan mbokmate...mbok pem dan mbok jo, berhahahihi bersama...saling mendoakan untuk segera melepas masa lajang, hmmm...semoga harapanmu segera terwujud ya Mbokde nitnot, hehe.
Dear Mbokde Nit......
Banyak sekali doa untukmu, banyak sekali harapan untukmu....terlalu banyak hingga tak mampu kutuliskan satu per satu disini. Aku bahagia melihatmu bahagia, lebih dr yg kau tau dan bayangkan. Tetaplah menjadi dirimu yg special, banyak cinta dan doa untukmu mbok...peluk dan cium dr jauhhh,, muaachhh



lagi-lagi kulineran...nyamm
"Mbokmate"
Memandangimu saat senja, Berjalan di batas dua dunia. Tiada yang lebih indah. Tiada yang lebih rindu. Selain hatiku andai engkau tahu. Di pantai itu kau tampak sendiri. Tak ada jejakku di sisimu. Namun saat kau rasa. Pasir yang kau pijak pergi. Akulah lautan memeluk pantaimu erat. Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga. Sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Ku tahu kau tahu aku ada 
(Aku ada, Dewi Lestari)