 |
| Happy Couple |
Kemaren sore teman baik ku menelponku dari kota seberang. Lama sudah ku menunggu telepon darinya, sekedar ingin tahu kabarnya saat ini, tepatnya saat menjelang hari pernikahannya. Sungguh penasaran aku dibuatnya saat mendengar kabar pertunangannya saat itu, karena tidak pernah ia bercerita tentang pasangannya sejak ia putus dg pria terdahulunya (hehehehe).
"Aku mengenalnya sudah lama sekali, keluarga pun sudah saling mengenal sejak lama. Dan ternyata baru saat inilah Tuhan memberikan kesempatan untuk ku mengenal nya lebih dekat. Dan mengijinkanku untuk memilih nya sebagai calon imamku. Menjalani waktu pacaran hanya 2 bulan kemudian tunangan. Entahlah...begitu banyak kemudahan dan jalan yg Tuhan berikan hingga aku yakin untuk melangkah sampai tahap ini dengannya bersamaku, dan Insya Alloh Januari ini aku akan menjadi seorang istri...satu tahap yg tadinya tidak terbayangkan."
Begitulah singkat cerita darinya, dan Tuhan telah mengaturnya dengan sangat sempurna bukan?
Satu waktu ia menangis, kegalauan tak bisa tertutupi lewat sejuk tawanya. Kakinya terasa berat untuk melangkah. Lelahpun tergambar jelas dr sayu matanya. Akan tiba satu waktu dimana Tuhan akan mengijinkannya kembali melihat pelanginya. Hari itu akan datang di waktu yang tepat dengan cara yang tidak terduga.
(Bahagianya....congratzzz ya teman, trimakasi atas apresiasimu untuk tulisan2ku trutama "The Rainbow of A Hope", senangnya bs menyumbang energi positif untukmu meski hanya lewat tulisan....happy for u)
