September.....
Bingkisan luar biasa setelah lebaran sy menyebutnya. Banyak hal terjadi di luar prediksi, diterima atau tidak pun sudah memang harus terjadi. Sebagai bentuk skenario Tuhan yg tak tersentuh oleh siapapun. Ibarat kata seperti tinju yg menghujam secara bertubi-tubi, bagaimana rasanya? tahukah anda? Tidak ingin menjelaskan secara detail bagaimana perasaan ini, karna sy menyebutnya dengan rasa yg tak biasa....persis dg hari-hari ini yg terasa tak biasa juga.
Ada rasa takut, ada marah, ada sedih, ada bingung, ada haru, dan tentu saja ada bahagia....biarpun kadarnya lebih kecil jika dibanding lainnya. Sekali lagi....sulit sy menjelaskan bagaimana semua itu bisa terjadi, bagaimana semua rasa itu berasal.
Kemudian hati sy memilih untuk diam dan menyimpannya sendiri. Lisan pun tak terjelaskan kepada siapapun. tetap berjalan dan berlalu dengan membawa harapan yg sekalipun tak pernah redup, bahwa Tuhan selalu bersama sy. Sering dan selalu sy bilang bahwa semua akan baik-baik saja, setidaknya itu sebagai usaha memotivasi diri sendiri. Sungguh sy tidak sekuat yg mereka bayangkan!
Kemudian hati sy memilih untuk diam dan menyimpannya sendiri. Lisan pun tak terjelaskan kepada siapapun. tetap berjalan dan berlalu dengan membawa harapan yg sekalipun tak pernah redup, bahwa Tuhan selalu bersama sy. Sering dan selalu sy bilang bahwa semua akan baik-baik saja, setidaknya itu sebagai usaha memotivasi diri sendiri. Sungguh sy tidak sekuat yg mereka bayangkan!
Sy tidak menuntut untuk dimengerti, tp setidaknya sedikit saja toleransi. Tidak ingin menyerah karena ketika sy menyerah dan berjalan hanya di jalan "ego" sy, di sana ada kepentingan banyak pihak yg akan tersakiti. Pernah salah seorang sahabat terbaik bilang begini ,I call her with "mbokde" : "Km orang gigih, ketika banyak orang menyerah...km masih bertahan meskipun menahan sakit". Ya....begitulah, sakit juga akan sementara...akan tawar dg sendirinya.
Tuhan, entah sudah berapa kali sy menangis hanya Engkau yg tahu....dan hari ini pun terjadi lagi. Sy hanya ingin meyakini bahwa semua yg terjadi adalah skenario terbaik dari Mu. Dan sy hanya berjalan mengikuti kemauan hati sy, tentu saja dengan petunjuk-Mu, dan pertolongan-Mu pun memudahkan semua urusan ini. Siapapun berhak memilih atas pilihan yg sesuai dengan hatinya, tidak ingin memaksa siapapun dan tidak ingin menahan siapapun untuk berjalan mengikuti kata hatinya. Semoga setiap orang bahagia dg pilihannya, itu saja.